RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
tentang
ALJABAR
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
terstruktur
pada mata kuliah perencanaan matematika
Oleh
RAHMA PUTRI
2410.027
dosen
pembimbing
M.IMAMUDDIN, M.Pd
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SJECH M. DJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI
2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama
Sekolah : .............................
Mata
Pelajaran : Matematika
Kelas
: VII (Tujuh)
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : ALJABAR
2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan
Pertidaksamaan
linear satu variabel.
Kompetensi Dasar : 2.1.Mengenali bentuk aljabar dan
unsur-unsurnya.
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta
didik mampu menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku,
koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis.
Karakter siswa
yang diharapkan :Disiplin ( Discipline
)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Ajar
1.
Pengertian Bentuk Aljabar
Bentuk aljabar sangat penting dalam matematika.
Seringkali jika kita akan menyelesaikan masalah dalam matematika, terlebih
dahulu kita menyatakan permasalahan itu dalam bentuk aljabar. Suatu misal,
Intan mempunyai 3 buah jeruk dan 2 buah apel. Bagaimanakah cara menuliskan
banyaknya buah jeruk dan buah apel yang dimiliki oleh Intan dalam bentuk
Aljabar ?
Dalam aljabar,
a. buah jeruk dapat dilambangkan dengan j, sehingga
3 buah jeruk dapat ditulis 3j
b. buah apel dapat dilambangkan dengan a, sehingga 2
buah apel dapat ditulis 2a
Jadi, 3 buah jeruk
dan 2 buah apel dapat ditulis 3j + 2a
Masalah di atas dapat
digambarkan sebagai berikut:
Perhatikan ilustrasi berikut
Banyak boneka Rika 5
lebihnya dari boneka Desy. Jika banyak boneka Desy dinyatakan dengan x maka
banyak boneka Rika dinyatakan dengan x + 5. Jika boneka Desy sebanyak 4
buah maka boneka Rika sebanyak 9 buah.
Bentuk seperti (x + 5) disebut bentuk
aljabar.
Bentuk aljabar adalah
suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk
mewakili bilangan yang belum diketahui. Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang tidak diketahui
seperti banyaknya bahan bakar minyak yang dibutuhkan sebuah bis dalam tiap
minggu, jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu, atau banyaknya makanan ternak
yang dibutuhkan dalam 3 hari, dapat dicari dengan menggunakan aljabar.
Contoh bentuk aljabar yang lain seperti 2x,
–3p, 4y + 5, 2x2 – 3x + 7(x + 1)(x – 5), dan
–5x(x – 1)(2x + 3). Huruf-huruf x, p, dan y
pada bentuk aljabar tersebut disebut variabel.
2. Variabel, konstanta dan koefisien
Perhatikan bentuk aljabar
5x + 3y + 8x – 6y + 9. Pada bentuk aljabar
tersebut, huruf x dan y disebut variabel.
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum
diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel
biasanya dilambangkan
dengan huruf kecil a, b, c,
..., z.
Adapun bilangan 9 pada bentuk aljabar di atas
disebut
konstanta.
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa
bilangan dan tidak memuat variabel.
Adapun yang dimaksud koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk
aljabar.
Perhatikan koefisien masing-masing suku pada
bentuk aljabar 5x + 3y + 8x – 6y + 9. Koefisien
pada suku 5x adalah 5, pada suku 3y adalah 3, pada suku 8x adalah
8, dan pada suku –6y adalah –6.
Suku adalah
variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang
dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Jika suatu bilangan a dapat
diubah menjadi a = p q dengan a,
p, q bilangan bulat, maka p dan q disebut
faktor-faktor dari a.
Pada bentuk aljabar 5x dapat diuraikan
sebagai 5x = 5 dikali x atau
5x = 1dikali 5x. Jadi, faktor-faktor dari 5x adalah
1, 5, x, dan 5x.
a.
Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi
jumlah atau selisih.
Contoh: 3x,
2a2, –4xy
b.
Suku dua adalah bentuk aljabar yang
dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 2x +
3, a2 – 4, 3x2 – 4x
c.
Suku tiga adalah bentuk aljabar yang
dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 2x2
– x + 1, 3x + y – xy
Bentuk aljabar yang
mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak
Suku-suku pada bentuk aljabar disebut
sejenis bila terdiri dari variabel
yang sama dan pangkat variabel yang bersesuaian adalah sama
Perhatikan suku 4a2
dan –a2. Pangkat dari a pada kedua suku tersebut sama, yaitu
2.
Sehingga kedua suku tersebut dinamakan suku sejenis
Suku tak sejenis
adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang
tidak sama.
Contoh: 2x dan –3x2, –y dan
–x3, 5x dan –2y, ...
C. Metode Pembelajaran
Model
pembelajaran : kooperatif tipe Numbered
Head Together
Metode
pembelajaran: - diskusi
-
tanya jawab
-
penugasan/pemberian tugas
D. Langkah-langkah Kegiatan.
No
|
KEGIATAN PENDIDIK
|
KEGIATAN PESERTA DIDIK
|
ALOKASI WAKTU
|
A
|
PENDAHULUAN
a. Memperhatikan Kehadiran Peserta didik (NK:Peduli Sosial).
b. Meminta siswa untuk berdoa(NK : religius)
c. Apersepsi
: Menyampaikan
tujuan pembelajaran.
d. Memotivasi
peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi
ini.
e. memberikan informasi kepada Peserta Didik
tentang materi yang akan mereka pelajari,dan tujuan pembelajaran (NK: rasa
ingin tahu)
f.
Mensosialiasakan
kepada peserta didik tentang model pembelajaran yang digunakan dengan tujuan
agar Peserta Didik mengenal dan memahamimya.(NK: Rasa ingin tahu)
|
a.
Duduk
dengan tenang(NK: menghargai)
b.
Berdo’a bersama (NK: Religius)
c.
mengingat
kembali tentang bentuk persamaan linear.
d.
Mendengarkan penjelasan pendidik.
e.
mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan
dari pendidik (NK : menghargai)
f.
mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan dari pendidik (NK : menghargai)
|
10 menit
|
B
|
KEGIATAN INTI
1. Eksplorasi
a.
Membentuk peserta didik kedalam beberapa kelompok
(demokratis ), dan memberi nomor pada masing-masing siswa.
b.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dari aneka sumber;
c. memfasilitasi
terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
d. melibatkan peserta didik secara aktif dalam
setiap kegiatan pembelajaran.
2. Elaborasi
a. Memberikan LKS
kepada peserta didik untuk dikerjakan secara berkelompok
b. Memberikan kesempatan
kepada Peserta Didik untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam LKS dengan
waktu yang ditentukan
c. Memantau kerja dari tiap kelompok dan
membimbing Peserta Didik yang mengalami kesulitan
3. Konfirmasi
a.
Meminta
peserta didik yang nomor dan kelompok yang terpilih, untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok didepan
kelas.
b.
Jika
nomor dan kelompok mendapatkan kendala, pendidik meminta peserta didik dengan
nomor yang sama pada kelompok lain untuk melengkapi jawaban.
c.
memberikan
umpan balik/ mengkonfirmasi jawaban peserta didik (NK: Menghargai prestasi)
d.
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
e.
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang
atau belum berpartisipasi aktif.
f.
Setelah
diskusi Pendidik Memeriksa hasil diskusi atas jawaban kelompok dalam diskusi
(NK:Tanggung jawab)
|
1. Eksplorasi
a.
Membentuk kelompok sesuai petunjuk pendidik, dan
mengingat nomor yang telah diberikan. (NK:Menghargai,tanggung-jawab,disiplin, demokratis)
b.
Mampu menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku,
koefisien suku, suku sejenis, dan suku tak sejenis
c.
Melakukan interaksi dengan sesama peserta didik dan
guru, serta sumber belajar lainnya, dengan batuan guru.
d.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara aktif
2. Elaborasi
a. Menerima LKS yang diberikan (NK:Disiplin)
b. mengerjakan dan mendiskusikan LKS yang
diberikan oleh pendidik dalam waktu yang ditentukan.(NK:Tanggung jawab, disiplin)
c. berdiskusi dibawah bimbingan pendidik (NK: bertanggungjawab).
3. Konfirmasi
a. peserta didik yang terpilih mempresentasikan
hasil kerja kelompok dan kelompok lain mendengarkan
dan memperhatikan dengan serius (NK : menghargai)
b. mengikuti proses diskusi dengan serius (NK:
Menghargai prestasi)
c. memberikan
pertanyaan terhadap materi yang dirasa sulit
d. melakukan refleksi
untuk memperoleh pengalaman belajar dengan bimbingan pendidik.
e. Mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan pendidik.
f. Menyerahkan
hasil diskusi.
|
5menit
15menit
menit
|
C
|
PENUTUP
1) bersama-sama
dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2) memberikan penghargaan kepada kelompok yang
terbaik (NK: Menghargai Prestasi)
3) memberikan Kuis (NK: rasa Ingin Tahu)
4) merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
5) Peserta didik diberikan
pekerjaan rumah (PR)
6) mengakhiri pembelajaran pada pertemuan ini
dengan mengucapkan hamdalah (NK:
Religius)
|
PENUTUP
1.
menyimpulkan materi pelajaran bersama dengan guru.
2.
Mendengarkan dan memperhatikan
3.
Mengerjakan kuis yang diberikan pendidik sesuai
instruksi pendidik
4.
Mendengarkan dan menanggapi penjelasan peserta didik
5.
Menerima pekerjaan rumah
6.
Membaca hamdalah bersama-sama.
|
5menit
|
E. alat dan Sumber Belajar
Sumber :
1.
Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas
VII Semester 1,
2.
Buku referensi lain.
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
|
·
Menjelaskan pengertian, koefisien,
variabel, konstanta, faktor , suku dan suku sejenis.
|
Tes lisan
|
Daftar pertanyaan
|
1. Dari bentuk
aljabar 2x + 3, manakah yang merupakan
koefisien, variabel dan manakah yang merupakan konstanta?
2. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan koefisien, variabel dan konstanta.
|
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs …………….
(
......................................................... )
NIP/NIK :…………..……………….
|
|
........., ......, ............... 20...
Guru Mapel Matematika.
( ............................................
)
NIP/NIK :…….…………….
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama
Sekolah : .............................
Mata
Pelajaran : Matematika
Kelas
: VII
(Tujuh)
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : ALJABAR
2. Memahami
bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Kompetensi Dasar : 2.2.Melakukan operasi pada bentuk aljabar.
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyelesaikan operasipenjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar
2. Peserta didik mampu menyelesaikan operasi perkalian suku tunggal
dengan suku dua
3. Peserta didik mampu menyelesaikan perkalian suku
dua dengan suku dua
4. Peserta didik mampu menyelesaikan pembagian suku tunggal bentuk
aljabar
5. Peserta didik mampu menyelesaikan suku tunggal berpangkat
6. Peserta didik mampu menggunakan operasi hitung bentuk aljabar dalam
kehidupan sehari-hari .
Karakter siswa
yang diharapkan : Disiplin
( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence
)
Tanggung jawab ( responsibility
)
B. Materi Ajar
Pertemuan pertama
Pada bagian ini, kamu akan mempelajari cara menjumlahkan dan
mengurangkan suku-suku sejenis pada bentuk aljabar. Pada dasarnya, sifat-sifat
penjumlahan dan pengurangan yang berlaku pada bilangan riil, berlaku juga untuk
penjumlahan dan pengurangan pada bentuk-bentuk aljabar, sebagai berikut.
a. Sifat
Komutatif
a + b = b + a, dengan a dan b bilangan riil
b.
Sifat Asosiatif
(a + b) + c = a + (b +c), dengan a, b, dan c bilangan riil
c.
Sifat Distributif
a (b + c) = ab + ac, dengan a, b, dan c bilangan riil
Perkalian suku
tunggal dengan suku tunggal
Misalkan
terdapat bentuk aljabar 2a dan b maka perkalian 2a dan b dapat ditulis dengan
2ab
Perkalian suku
tunggal dengan suku dua, tiga atau suku banyak
Misalkan
terdapat bentuk aljabar x dan xy + 4 maka hasil kali x dan xy + 4 dapat ditulis
x(
xy + 4 ) = xxy + x 4
=
Begitu juga halnya perkalian suku
tunggal dengan suku tiga dan suku banyak.
Perkalian suku dua dengan suku dua
Perkalian suku dua
dengan suku dua dapat dicari dengan menggunakan hukum distributif dan skema
1. Hukum distributif
Perkalian
dua suku bentuk aljabar (a + b) dan (c + d) dengan hokum distributif dapat
ditulis sebagai berikut.
(a
+ b)(c + d) = (a + b)c + (a + b)d
= ac + bc + ad + bd
= ac + ad + bc + bd
2.
Dengan skema
Secara
skema, perkalian ditulis:
Cara seperti ini
merupakan cara lain yang dapat digunakan untuk menyelesaikan perkalian antara
dua buah suku bentuk aljabar.
Hasil
pembagian dua bentuk aljabar dapat dinyatakan dalam bentuk yang paling
sederhana dengan memerhatikan faktor-faktor atau variable yang sama.
Bentuk
aljabar 2a dan a mempunyai factor yang sama yaitu a, sehingga hasil pembagian
2a:a dapat disederhanakan yaitu 2.
Kamu telah mempelajari definisi bilangan berpangkat. Pada
bagian ini materi tersebut akan dikembangkan, yaitu memangkatkan bentuk
aljabar. Seperti yang telah kamu ketahui, bilangan berpangkat didefinisikan
sebagai berikut.
Untuk
a bilangan riil dan n bilangan asli.
Pemangkatan
pada bentu aljabar adalah perkalian berulang dari bilangan pokok
Jadi
Dan
seterusnya
Sekarang, bagaimana dengan bentuk (a + b)2. Bentuk
(a + b)2 merupakan bentuk lain dari (a + b) (a + b). Jadi, dengan
menggunakan sifat distributif, bentuk (a + b)2 dapat ditulis:
(a + b)2 = (a + b) (a + b)
= (a + b)a + (a + b)b
= a2 + ab + ab + b2
= a2 + 2ab + b2
Dengan
cara yang sama, bentuk (a – b)2 juga dapat ditulis sebagai:
(a – b)2 = (a – b) (a – b)
= (a – b)a + (a – b)(–b)
= a2 – ab – ab + b2
= a2 – 2ab + b2
Selanjutnya,
akan diuraikan bentuk (a + b)3, sebagai berikut.
(a + b)3 = (a + b) (a + b)2
= (a + b) (a2 + 2ab + b2)
(a+b)2 = a2 + 2ab + b2
= a(a2 + 2ab + b2 ) + b (a2 + 2ab + b2 ) (menggunakan cara skema)
= a3 + 2a2b + ab2 + a2b + 2ab2 + b3 (suku yang sejenis dikelompokkan)
= a3 + 2a2b + a2b + ab2 +2ab2 + b3 (operasikan suku-suku yang sejenis)
= a3 + 3a2b + 3ab2 + b3
= a(a2 + 2ab + b2 ) + b (a2 + 2ab + b2 ) (menggunakan cara skema)
= a3 + 2a2b + ab2 + a2b + 2ab2 + b3 (suku yang sejenis dikelompokkan)
= a3 + 2a2b + a2b + ab2 +2ab2 + b3 (operasikan suku-suku yang sejenis)
= a3 + 3a2b + 3ab2 + b3
Untuk
menguraikan bentuk aljabar (a + b)2, (a + b)3, dan (a + b)4,
dapat diselesaikan dalam
waktu singkat. Akan tetapi, bagaimana dengan bentuk aljabar (a + b)5,
(a + b)6, (a + b)7, dan seterusnya? Untuk memudahkan
penguraian perpangkatan bentuk-bentuk aljabar tersebut, kamu bisa menggunakan
pola segitiga Pascal . Sekarang, perhatikan pola segitiga Pascal berikut.
Hubungan
antara segitiga Pascal dengan perpangkatan suku dua bentuk aljabar adalah
sebagai berikut.
Sebelumnya,
kita telah mengetahui bahwa
bentuk aljabar (a + b)2 dapat diuraikan menjadi a2 + 2ab
+ b2. Jika koefisien-koefisiennya dibandingkan dengan baris ketiga
pola segitiga Pascal, hasilnya pasti sama, yaitu 1, 2, 1. Ini berarti, bentuk
aljabar (a + b)2 mengikuti pola segitiga Pascal. Sekarang,
perhatikan variabel pada bentuk a2 + 2ab + b2. Semakin ke
kanan, pangkat a semakin berkurang (a2 kemudian a). Sebaliknya,
semakin ke kanan pangkat b semakin bertambah (b kemudian b2). Jadi,
dengan menggunakan pola segitiga Pascal dan aturan perpangkatan variabel,
bentuk-bentuk perpangkatan suku dua (a + b)3, (a + b)4,
(a + b)5, dan seterusnya dapat diuraikan sebagai berikut.
(a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 +
b3
(a + b)4 = a4 + 4a3b + 6a2b2
+ 4ab3 + b4
(a + b)5 = a5 + 5a4b + 10a3b2
+ 10a2b3 + 5ab4 + b5
dan seterusnya.
Perpangkatan
bentuk aljabar (a – b)n dengan n bilangan asli juga mengikuti pola
segitiga Pascal. Akan tetapi, tanda setiap koefisiennya selalu berganti dari
(+) ke (–), begitu seterusnya. Pelajarilah uraian berikut.
(a – b)2 = a2 – 2ab + b2
(a – b)3 = a3 – 3a2b + 3ab2 –
b3
(a – b)4 = a4 – 4a3b + 6a2b2
– 4ab3 + b4
Menyelesaikan persamaan
dalam kehidupan
Untuk menyelesaikan
soal-soal dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk cerita, maka
langkah-langkah berikut dapat mempermudah penyelesaian.
1.
Jika memerlukan diagram, duat diagram sesuai soal
cerita
2.
Menterjemahkan kalimat cerita menjadi kalimat
matematika dalam bentuk persamaan
3.
Menyelesaika persamaan tersebut
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan
pemberian tugas.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
No
|
KEGIATAN PENDIDIK
|
KEGIATAN PESERTA DIDIK
|
ALOKASI WAKTU
|
A
|
PENDAHULUAN
a.
Memperhatikan Kehadiran Peserta didik (NK:Peduli Sosial).
b.
Meminta
siswa untuk berdoa(NK : religius)
c.
Apersepsi : Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
d.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi ini.
e.
memberikan
informasi kepada Peserta Didik tentang materi yang akan mereka pelajari,dan
tujuan pembelajaran (NK: rasa ingin tahu)
f.
Mensosialiasakan
kepada peserta didik tentang model pembelajaran yang digunakan dengan tujuan
agar Peserta Didik mengenal dan memahamimya.(NK: Rasa ingin tahu)
|
a.
Duduk
dengan tenang(NK: menghargai)
b.
Berdo’a bersama (NK: Religius)
c.
mengingat
kembali tentang bentuk persamaan linear.
d.
Mendengarkan penjelasan pendidik.
e.
mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan
dari pendidik (NK : menghargai)
f.
mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan dari pendidik (NK : menghargai)
|
menit
|
B
|
KEGIATAN INTI
1. Eksplorasi
a. menjelaskan tentang operasi bentuk aljabar
secara singkat
b. membagi siswa
kedalam beberapa kelompok.
2. Elaborasi
a.
meminta siswa membahas operasi bentuk aljabar sesuai
kelompok
b.
perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas
c.
membahas hasil diskusi secara bersama-sama
d.
mengadakan interaksi aktif dengan peserta didik
e.
Memberikan sol-soal latihan yang berkaitan dengan
materi.
f.
Membahas soal-soal yang dianggap sulit oleh peserta
didik
3. Konfirmasi
a.
Meminta peserta didik mengumpulkan hasil diskusi
b.
Memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil
diskusi
c.
Melakukan evaluasi terhadap jalannya diskusi
|
1. Eksplorasi
a.
mendengar dan memperhatikan.
b.
Duduk dengan tertib bersama anggota kelompok
masing-masing
2. Elaborasi
a.
mendiskusikan
mengenai operasi pada aljabar .(komunikatif, rasa ingin tahu, demokratis
b.
Mempresentasikan hasil diskusi
c.
Memperhatikan dan membandingkan dengan hasil diskusi
kelompok sendiri.
d.
Melakukan interaksi aktif baik sesama peserta didik,
maupun dengan pendidik
e.
Mengerjakan sosal yang diberikan pendidik
f.
Membahas soal yang dianggap sulit
3. konfirmasi
a. Mengumpulkan
hasil diskusi
b. Mendengar dan
memperhatikan
c. Mendengar,memperhatikan
dan memberi tanggapan
|
menit
menit
menit
|
C
|
PENUTUP
1.
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri
membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2.
memberikan
penghargaan kepada kelompok yang terbaik (NK: Menghargai Prestasi)
3.
memberikan
Kuis (NK: rasa Ingin Tahu)
4.
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
5.
Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR)
6.
mengakhiri
pembelajaran pada pertemuan ini dengan mengucapkan hamdalah (NK: Religius)
|
PENUTUP
1.
menyimpulkan materi pelajaran bersama dengan
pendidik.
2.
Mendengarkan dan memperhatikan
3.
Mengerjakan kuis yang diberikan pendidik sesuai
instruksi pendidik
4.
Mendengarkan dan menanggapi penjelasan peserta didik
5.
Menerima pekerjaan rumah
6.
Membaca hamdalah bersama-sama.
|
menit
|
Pertemuan
kedua
No
|
KEGIATAN PENDIDIK
|
KEGIATAN PESERTA DIDIK
|
ALOKASI WAKTU
|
A
|
PENDAHULUAN
a.
Memperhatikan Kehadiran Peserta didik (NK:Peduli Sosial).
b.
Meminta
siswa untuk berdoa(NK : religius)
c. Mengajak peserta
didik mengingat kembali tentang
operasi pada aljabar yang telah dipelajari
d. menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Menyampaikan
bahwa apabila konsep dari materi
yang dipelajari dapat dipahami, maka peserta didik dapat mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
|
a.
Duduk
dengan tenang(NK: menghargai)
b.
Berdo’a bersama (NK: Religius)
c.
mengingat
kembali tentang operasi aljabar
.
g.
Mendengarkan penjelasan pendidik.
h.
mendengarkan
dan memperhatikan penjelasan
dari pendidik (NK : menghargai)
|
10 menit
|
B
|
KEGIATAN INTI
1.
Eksplorasi
a. menjelaskan tentang pemakaian operasi aljabar
pada kehidupan sehari-hari
b. menyuruh peserta didik mengamati kehidupan sehari-harinya yang
berhubungan dengan operasi aljabar
c. membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan memberikan
materi diskusi.(inovatif )
2. Elaborasi
a. Meminta peserta
didik melaksanakan diskusi
b. Membimbing
peserta didik dalam melaksanakan diskusi
c. meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
(komunikatif, mengahargai prestasi)
3. Konfirmasi
a. memberikan ulasan dan penekanan konsep
terhadap hasil diskusi kelompok siswa
|
1. Eksplorasi
a. Mendengar dan
memperhatikan (saling menghargai ,ingin tahu )
b. Mengamati
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan operasi aljabar
c. Duduk dengan
anggota kelompok masing-masing
4. Elaborasi
a.
Melaksanakan diskusi dengan anggota kelompok
b.
Melaksanakan diskusi dibawah bimbingan pendidik
c.
Mempresentasikan hasil diskusi
5. Konfirmasi
a.
Mendengar dan memperhatikan
|
menit
menit
|
C
|
PENUTUP
1.
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri
membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2.
memberikan
penghargaan kepada kelompok yang terbaik (NK: Menghargai Prestasi)
3.
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
4.
Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR)
5.
mengakhiri
pembelajaran pada pertemuan ini dengan mengucapkan hamdalah (NK: Religius)
|
PENUTUP
1.
menyimpulkan materi pelajaran bersama dengan guru.
2.
Mendengarkan dan memperhatikan
3.
Mendengarkan dan menanggapi penjelasan peserta didik
4.
Menerima pekerjaan rumah
5.
Membaca hamdalah bersama-sama.
|
5menit
|
E. Alat dan Sumber Belajar
Sumber :
1.
Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas
VII Semester 1,
2.
Buku referensi lain.
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
|
Ø
Melakukan operasi hitung, tambah, kurang,
kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar
Ø Menerapkan
operasi hitung pada bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal
|
Tes tertulis
|
Tes uraian
|
1.
Hitunglah.
a. 2p – 3p2 + 2q – 5q2 + 3p
b. 6m + 3(m2 – n2) – 2m2 + 3n2
Selesaikan perkalian-perkalian berikut dengan menggunakan
cara skema.
(3x + 4)(x – 8)
Tentukan hasil pembagian dari
a.
12
b.
2. Sebuah
tabung berisi 3 liter campuran alkohol – air 20%. Berapa liter campran
alkohol – air 70% harus ditambahkan agar campuran itu menjadi campuran
alkohol – air 40%.
|
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs …………….
(
......................................................... )
NIP/NIK :…………..……………….
|
|
........., ......, ............... 20...
Guru Mapel Matematika.
( ............................................
)
NIP/NIK :…….…………….
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar